KOLEKSI PUISI
Satu masa telah terlewati
Benci dan rindu merasuk di kalbu
Ada apa dengan cintaku
Sulit untuk aku ungkap semua
Jangan pernah bibir tertutup
Bicarakan semua yang kau rasakan
Cinta itu kita yang rasa
Bila sengsara hati kan merana
Wahai pujangga cinta
Biar membelai indah
Telaga di kalbuku
Jujurlah pada hatimu
Ada apa dengan cinta
Denting denting yang berbunyi
dari dinding kamarku
sadarkan diriku dari lamunan panjang
tak terasa malam kini semakin larut
ku masih terjaga
sayang kau di mana aku ingin bersama
aku butuh semua untuk tepiskan rindu
mungkinkah kau di sana merasa yang sama
seperti diriku di malam ini
rintik gerimis mengundang
kekasih di malam
biduk di langit masih kering tertawa
melihat aku yang tetap bercumbu dengan khayal
menari kata dalam balutan puisi
membingkaikan rasa dalam bait
puisi adalah aku
aku bercinta dengan kata
dan merangkai menjadi satu kenangan indah
dekapan kalimat panjang membuai mesra diriku
kutemukan ada detak lemah setia
Cinta memanggilku
Segera kuberlari meghampiri
Meski harus kutempuh
jalan berbatu dan berliku
Kan kuserahklan diri
kedalam rangkulan sayap2nya
Sekalipun duri2 yg bersemayam dibalik sayapnya
akan melukaiku
Ku bisikan cinta
Mungkin cinta kan membawaku
terbang tinggi ke kumpulan bintang2
Namun dia juga akan mencabik2
Satu nafas terhembus adalah kata
Satu nafas terhembus adalah kata
Angan, debur, dan emosi tercampur
Dalam jubah terpautanTangan kita terikat...
bibir kita menyatu
Maka setiap apa yang terucap
Adalah sabda pandita ratu
Di luar itu pasirDi luar itu debu
Hanya pasir meniup saja lalu hilang
Terbang tak ada
Tapi kita tetap menari
Tarian cuma kita yang tahu
Jiwa ini adalah tanduDuduk saja
JATUH CINTA
Saat pertama kali ku melihatmu
Jantungku mulai berdegup kencang
Sejak saat itu
Malam-malamku penuh mimpi tentangmu
Setiap kali bersamamu
Serasa ku terbang melayang
Anganku membawamu turut serta
Menghadapi ribuan bintang di langit
Aku jatuh cinta padamu
Jatuh cinta yang pertama
Aku jatuh cinta padamu
Dan kau pun begitu padaku
Ku mohon.. jangan lukai aku..
Ini yang pertama buatku
Ku ingin yang paling indah
Walau pun nanti berpisah
Kisah ini tak kan terlupakan..
INGIN KU MILIKI DIRIMU
Terlalu lama ku pendam
INGIN KU MILIKI DIRIMU
Terlalu lama ku pendam
Semua rasa ini padamu
Kini ku sudah tak tahan
Ku ingin kau tau semua..
Aku lebih dulu mencintaimu
Aku lebih dulu mengenalmu
Bukannya dia..
Cinta itu harus diungkapkan
Cinta itu harus memiliki
Tak kan kulepaskan dirimu
Memang tinggi egoku
Namun.. ingin ku miliki dirimu..
Demi cinta yang t`lah lama ku pendam
Demi mengganti semua pengorbanan
Yang t`lah ku lakukan untukmu
Kau harus jadi milikku..
Cintaaaaaaa
cinta ku sudah lama tumbuh atas namanyaaaa
sekian hari...sekian waktu...
namanya tetap berdegub bersama jantung yang berdetak..
mengingatnya membawa ku melambung tinggi ke anakasa...
taukaha kau....
apa ini yang disebut cintaa..
atau kah hanya sebuah angan kosong
yang terukir atas nama cinta
Dengarlah bisikan kata2 ku ini.
Tulislah wahai kawan2 ku..!
Tulislah wahai kawan2 ku..!
Tulislah madah cinta mu
Tulislah puisi cinta mu
Tulislah apa2 yang telintas dihati mu!
Rasakan getaran suara hati naluri mu
Biarkan ia bersuara menjerit
Biarkan seisi dunia mendengarkannya luahannya
Luahan rasa hati seorang manusia!
Wahai kawan ku...!Jangan engkau berdiam diri
Wahai kawan ku...!Jangan engkau berdiam diri
Jangan engkau hanya menjenguk disana sini
Komentar sana komentar sini!
Bukankah engkau juga mempunyai rasa hati?
Sedikit naluri untuk berpuisi?
Wahai kawan ku...Percayalah bahawa ...
Wahai kawan ku...Percayalah bahawa ...
kita cuma insan biasa
cuba meneroka rahasia kehidupan
Sama-sama juga ada kekurangan
sama-sama ada sedikit kepahitan
Didalam merenangi lautan madah cinta ini
cuba membongkar rahasia hakikat puisi cinta!
PUISI CINTA KENANGAN BERSAMA.
Pada sekuntum mawar yang mekar
dan air sungai yang mengalir
disitu ku lihatterukir wajah mu
dan tertulis....kisah cinta kita berdua.
Sebuah nostalgia yang lalu
Sebuah nostalgia yang lalu
tidak mudah untuk ku lupakan
dan masih ku simpan erat-erat
didalam sebuah potretwajah kita bersama.
PUISI CINTA PILIHAN
Wahai manis ku…Dengarkanlah bisikan hati ku ini!
Pada dua persimpangan laluan jalan hidup ku ini
Aku Cuma ada dua pilihan
Hidup untuk terus menyintai mu
Atau mati !
Kemarin kulihat ia menangis
Kemarin kulihat ia menangis
dalam hening
dalam diam
tanpa airmata
Namun kutahu ia menangis
Sekarang kulihat ia telah tertawa
walau masih ada luka di matanya
walau masih terasa lelah di hatinya
namun ia telah tertawa
Kutahu ia telah pasrah
Kutahu ia telah menyerah
tak berdaya pada kuasa hatinya
tak kuasa pada kehendak cintanya
Dan kini ia hanya diam
menanti dalam rindu yang amat sangat
dalam sepi yang menyengat
Menanti sesuatu yang tak pasti
tapi ia tak peduli
ia hanya tahu cinta yang ia miliki pasti
.:: menanti dalam sepi
Senja di Pelabuhan Kecil
Ini kali tiada yang mencari cinta
Di antara gudang, rumah tua,
pada ceritaTiang serta temali.
Kapal,perahu tiada berlaut
Gerimis mempercepat kelam.
Ada juga kelepak elang
Menyinggung muram,
desir hari lari berenang
Menemu bujuk pangkal akanan.
Tidak bergerak
Dan kini tanah dan air tidur hilang ombak
Tiada lagi. Aku sendiri.
Berjalan
Menyusur semenanjung, masih pengap harap
Sekali tiba di ujung dan sekalian selamat jalan
Dari pantai keempat, sendu penghabisan bisa berdekap
Kepada kawan………….
Kepada kawan………….
adakah seorang insan yang mengerti..
apakah arti kehidupan ini…
pernah kucari arti cinta sejati
pernah kucari arti cinta sejati
namun yang kutemui hanyalah mimpi..
suatu mimpi kosong yang tak bertepi
apakah salah hati ini
ingin memiliki sebuah cinta sejati..
apakah arti sebuah persahabatan sejati
apakah arti sebuah persahabatan sejati
apakah itu juga sebuah mimpi..?
jika benar,
apalah arti semua ini..
sudah banyak hari kujalani
tanpa suatu tujuan yang pasti…
semua seakan hanyalah ilusi..
semua seakan hanyalah ilusi..
ilusi yang tiada memiliki arti
namun akhirnya satu hal kusadarihanya
namun akhirnya satu hal kusadarihanya
Tuhan yang sungguh mengerti,
tentang semua arti kehidupan ini..
kekosongan hati ini
tidak lagi diisi dengan benci..
tak ada yang lebih murni
dari kesucian cinta Ilahi
_finka
_finka
Semoga,
sayap patahku
cukup menghangatkan pangeran hati
Yang melambungkan bahagiaku,
meneduhkan di saat diri telah merapuh
Kini kumengerti arti penantian
Kini kumengerti arti penantian
memahami makna gelombang sebelum daratan
saat ksatria kejora memanah mendung di angkasa
saat ksatria kejora memanah mendung di angkasa
derai tawaku menjadi bintang di langit terang
binar mataku cahaya di jiwanya
dia labuhan hatiku
*E n O*
*E n O*
MADAH CINTA FANTASI
Wahai sayang ku….!
Jikalau disatu hari nanti….
Engkau sedang merasa sedih dan berdukacita
Serulah aku!
Pasti aku akan segera datang disisi mu
Walaupun aku tidak dapat mengembirakan mu ketika itu
Yang pastinya…
Aku akan turut serta berduka menangis bersama2 mu!
Wahai sayang ku….!
Jikalau disatu hari nanti
Engkau ingin lari berpindah ketempat lain
Serulah aku!
Kerana aku tidak akan menghalang niat mu
Cuma aku….
Ingin juga lari berpindah ketempat lain bersama2 mu!
Wahai manis ku….!
Jikalau disatu hari nanti
Engkau lihat lidah ku sudah menjadi bisu dan kelu
Segeralah datang kepada ku
Kerana ketika itu….
Aku sedang didalam kerinduan
Dan sedang tersangat dahaga
Memerlukan diri mu dan kehadiran mu…!
MADAH CINTA SATU HARAPAN
Wahai….sayang ku!
Adakah engkau mendengar suara ku ini?
Adakah engkau mendengar keluhan hati ku ini?
Adakah englau mendengar jeritan jiwaku ini...?
Sedangkan engkau jauh dari ku…
Jauh dirantauan orang…!
Wahai….manis ku!
Apa yang harus ku katakkan pada mu?
Ketika engkau tiada disisi ku
Seribu kerinduan telah membakar diri ku
Seribu penyesalan telah melanda diri ku
Seribu kenangan menyerang diri ku..!
Tanpa mu Siapalah aku..!
Wahai…sayang ku!
Tahukah engkau…
Betapa diriku ini
Sentiasa gelisah menanti kepulangan mu
Betapa diriku ini
Sentiasa terbayang senyuman manis mu
Betapa hatiku ini
Merasa kekosongan tanpa kehadiran mu
Betapa diriku ini
Merayu mengharap kepulangan mu!
Wahai ….sayang ku!
Maafkan daku…
Wahai…sayang ku!
Kembalilah kepada ku..!
Malam Minggu (1)
Ada kerlip bintang di langit membiru
Ketika malam minggu kembali memanggil
Dan aku hanya sendiri di atas tilam ini
Menatap relung hati yang sepi
Sementara bulan tersenyum manis padaku
Mata hanya diam menatap
Walaupun purnama dan kejora melambai
Bibirku hanya tertutup bisu
Diluaran sana berjuta sejoli memadu kasih
Di sela emperan toko dan selasar pantai
Ditemani deru angin semilir yang mengalir
Diantara redup lampu yang memijar
Dan ketika mereka melewati jendela kamarku
Ada rasa miris yang mengiris sembilu
Tak peduli akan saraf jantungku yang terhimpit sendu
Seperti detak irama yang menyanyikan lagu pilu
Entah sudah berapa minggu ku sendiri
Tanpa teman berbagi suka
Hanya dinding putih yang selalu diam
Berbagi rasa diantara selimut-selimut putih
Dan detik waktu terus bergerak merayap
Malam minggu beranjak pergi dari peraduannya
Aku terhenyak lagi
Ah sang waktu... begitu cepatnya malam minggu berlalu
(Dan aku hanya menunggu lagi malam minggu selanjutnya)...
Ketika malam minggu kembali memanggil
Dan aku hanya sendiri di atas tilam ini
Menatap relung hati yang sepi
Sementara bulan tersenyum manis padaku
Mata hanya diam menatap
Walaupun purnama dan kejora melambai
Bibirku hanya tertutup bisu
Diluaran sana berjuta sejoli memadu kasih
Di sela emperan toko dan selasar pantai
Ditemani deru angin semilir yang mengalir
Diantara redup lampu yang memijar
Dan ketika mereka melewati jendela kamarku
Ada rasa miris yang mengiris sembilu
Tak peduli akan saraf jantungku yang terhimpit sendu
Seperti detak irama yang menyanyikan lagu pilu
Entah sudah berapa minggu ku sendiri
Tanpa teman berbagi suka
Hanya dinding putih yang selalu diam
Berbagi rasa diantara selimut-selimut putih
Dan detik waktu terus bergerak merayap
Malam minggu beranjak pergi dari peraduannya
Aku terhenyak lagi
Ah sang waktu... begitu cepatnya malam minggu berlalu
(Dan aku hanya menunggu lagi malam minggu selanjutnya)...
Malam minngu
Ketika perasaan itu menyergapmeluluhkan bekunya diri yang kaku
oleh dinginnya tatapan sang matahari senja.
kadang diri ini begitu heran dan bingung,
akan perasaan yang bercampur aduk,
menghilangkan rasa,
menghilangkan asa,
menutup semua jalan hati ini
ketika semua hari seakan bersemi,
tiada malam minggu tanpa arti,
seakan semua menjadi satu hati.
melewati jalan ini sendiri,
tanpa teman bergandeng tangan
melakukan apa yang biasanya kita lakukan.
menemukan bentuk diri yang lain,
meleburkan hati dalam desiran angin,
tatapan sang matahari,
tetesan embun and air mata.
menjaga rasa itu dalam dada.
sampai ber kalpa-kalpa
kangen
Dibalik sinar lilin kecildipagi yang jernih
adakah kau dengar suara didalam hatiMu
Aku yang merindukanMu …
Aku yang terdiam menatap bulan
dibawah langit yang kelam termenung menantiMu
berharap kesetia’anMu mengabulkan impianKu ..
detak detik waktu yang berjalan
mengantarkanKu dalam mimpi
yang berharap Kau hadir dalam mimpi terindahKu ..
Sayang Aku mencintaiMu
Hadirlah dalam setiap langkahKu
menggenggam tanganKu saatKu rapuh
karenaKu tak bisa hidup tanpaMu ..
Suara hati
CahayaMu telah menerangi kegelapan pikiranKu
KasihMu bersemayam di dalam hatiKu
Sinar mataMu adalah cahaya jiwaKu
KekuasaanMu berada di balik setiap tindakanKu
KedamaianMu adalah ketenangan diriKu
KehendakMu menuntun Aku
Suara HatiMu terdengar jelas lewat setiap kata yang Kuucapkan
WajahMu terlihat jelas lewat wajahKu
Dibalik badan ini, yang ada hanyalah jiwaMu
Hidup ini adalah napasMu
Oh, suara hatiKu diriKu adalah diriMu
Tak terwujud Kau ada dalam setiap jiwa
Kekecewaan
Dibalik Kegelapan Mu, Ku terangi Dengan Cahaya
Saat Engkau Dalam Kesendirian,Ku Isi hari-hari Mu
Dibalik Senyum Indah Mu
Ku Curahkan Segalanya Buat mu
Cinta………….
Kasih Sayang…………..
Bahkan Rindu Ku
Hanya Ku persembahkan Untuk MU Yang Kucinta
Tapi,Mengapa?????
Saat Ku berjalan Dalam kelam
Saat Kaki Ku tak Mampu Melangkah Lagi
Saat Yang Ku Harapkan tlah pudar
Engkau Tidak Memiliki Kasih Seperti Kasih Ku Kepada Mu???
Curang…..Yang Ku terima
Sakit Yang Kurasakan
Bahkan Cinta telah Berubah Dengan Kesal
Rindu telah Berubah Dengan Kecewa dan Kebencian
Cinta datang dan pergi
Cinta datang dalam diam
Menghampiri hati yang tenang
Menyapa asa yang tenggelam
Bersama kasih yang terbuang
Cinta datang beriring Angan
Mengantar Sayang dan Buaian
Terpisah oleh Nafsu-nafsu setan
Dihantar bagi wanita idaman
Cinta datang untuk kujaga
Sebagai penjaga hati agar bahagia
Atas segala karunia oleh-Nya
Demi Matahari dan Sinarnya
Cinta datang dalam Karina
Yang kucinta tanpa Duga
Atas semua Cinta dan Karsa
Untuk Bahagia sepanjang Masa…
Ku Rambah Malam Sendirian..
Malam, seperti biasa merambah gelap
Dan aku merambahi malam sendirian
Tanpamu, juga tanpa kenangan kita
Semua ukiran kenangan telah mengikis.
Lalu gerimis merintih pelahan dalam dingin
Hembusan angin menautkan bayanganmu
Duh, harusnya bayangan itu telah kulumat habis!
Mengapa masih saja hidup dalam ingatan!
Kucoba mengarahkan pandang ke muka
Gelap menyelubungi suasana
Gelap menyelubungi keadaan
Namun gelap yang ada, tak segelap dalam hatiku.
Sesaat Ku rambah malam, berjalan sendiri
Ditemani gerimis dan hembusan angin
Seraya menyadarkan imajinasiku akanmu
Aku Diam dan hanya bisa diam….
Dan aku merambahi malam sendirian
Tanpamu, juga tanpa kenangan kita
Semua ukiran kenangan telah mengikis.
Lalu gerimis merintih pelahan dalam dingin
Hembusan angin menautkan bayanganmu
Duh, harusnya bayangan itu telah kulumat habis!
Mengapa masih saja hidup dalam ingatan!
Kucoba mengarahkan pandang ke muka
Gelap menyelubungi suasana
Gelap menyelubungi keadaan
Namun gelap yang ada, tak segelap dalam hatiku.
Sesaat Ku rambah malam, berjalan sendiri
Ditemani gerimis dan hembusan angin
Seraya menyadarkan imajinasiku akanmu
Aku Diam dan hanya bisa diam….
Hening..
Hening…Suasana membius rasa pekat & sepi
Aku terbias antara sadar & kenangan
tersenyum untuk menangis, lalu tersenyum lagi
(Kulakukan dalam kesendirian)
Hingga kau datang menyentakkan sadarku
Menatapku penuh hikmat dan mendekat
Lalu seperti biasa senyummu mengembang
Lalu seperti biasa bibirmu mengecup keningku.
Kitapun bicara setengah berbisik mesra
Bercanda dalam buaian kehangatan hati
Sesekali kau sentuh pipiku lewat lembut jemarimu
Membuatku mengelak malu dan hanya tertunduk.
Tak terasa batas waktu memudar
kembali aku tercekam dikesendirian
Aku menjerit pilu! Aku berteriak memanggilmu!
Namun penjaga rumah sakit jiwa merasuki sadarku!
Rindu Pada Selembar hati..
Kupahat gumpalan hatiMengukiri nama kita berdua
Pada jarak rindu semusim
Dimana tapak ragu terasah tajam.
Mendungpun menggantung
Semburat kelabu menyelubungi hati
Dimana dirimu saat ini?
Sedang apa?
Semoga pahatanku memaknai cintamu
Semoga ukiram nama kita merasuki hatimu
Mesti beribu jarak terlampaui
Kuharap ragu membias rasa
Seperti kuharap rasamu atasku.
Rintik Hujan Di Malam Hari
Rintik hujan meluruh pelahanMembentuk butiran-butiran lembut
Yang menitik resah di kaca jendela
Dan membentuk lelehan bak airmata.
Semalaman aku menghayati makna
Dalam renungan memandangi kaca jendela
Sebentuk larapun menoreh hati
Menghayutkan fikiranku arungi ilusi semu.
Keberadaanmu selalu kupertanyakan
Meski ku sadar tanpa alasan
Namun toh selalu menjadi ingatan
Maafkan atas pertanyaanku.
Dan malam yang merepih
Dan rintik yang meluruh
Dan hati yang sunyi
Dan raga yang dahaga…
Maafkan
Maafkan aku..Terlalu lama kau kuhempaskan
Pada jurang kehancuranku sendiri
Membuat hati semakin merapuh.
Seharusnya kau tetap merekati hati
Bersama menuang ungkapan hati
Dan membuka tabir dikeheningan malam.
Duhai puisi malamku…
Kiranya kau masih memberi hatiku
Tuk kembali menuang tabir tembang ini…
Merajut Mimpi..
Kurenda asa pada malamSaat hayalku menyumbui bayangmu
Seperti kerinduan akan senyummu
Ku mencoba menarik ilusi lewat mimpi.
Kita berdua menembus hijau rerumputan
Dibatasi pekat malam tak berujung
Sekawanan bintang mencoba menjadi penerang
Dan bulan meromantiskan suasana.
Begitu indah kita rangkai malam
Matamu masih lembut mencurahi tatapan
Bibirmu masih hangat menciumi kening
Hingga kita larut dalam kehangatan
Andai ku bisa merajut mimpi jadi nyata
Namun hingga saat ini
Dimana tubuhku menunggumu sendiri
Tak jua kau hadir… Dimanakah dirimu?
Saat Angin Berhembus..
Malam ini kesendirian merangkum hatiPada sebilah rasa terpendam rindu
Kuingin memberi hasrat tiada bermakna
Sebab kesendirian semakin melumuri resah.
Lalu sang angin lembut berhembus
Memainkan anak rambut pada kerlingan
Sesaat tersamar suaramu
Sesaat tersamar tawamu.
Duhai pujangga cintaku
Sekian lama pergimu mematikan rasaku
Hingga aku mencoba memaknaimu
Semoga kau merajutkan rindu hasratku.
Angin kian semilir menghembus
Seiring malam melarut pekat
Aku tetap menyumbui bayangmu
Meski dengan untaian airmata..
Berakhir..
Tak ada sahutanTak ada harapan
Dan sahutanpun menyurut
Dan harapanpun memudar..
Tuhan, lelah hati susuri kisah ini
Sementara kaki terus menapak
Mencari arti hilangmu dalam mimpiku
Kemana lagi kucari keberadaanmu?
Maafkan
Tapi kuharus berlalu dari mimpi tentangmu
Karena biasmu kian nyata membaluri hati
Dan aku tak sanggup menyiksa diri…..
Menyumbui Malam..
Malam itu gelap..Mengiring hidup pada kematian sesaat
Menjajah hati pada kerinduan sekarat
Menabur mimpi pada kelelapan sekelebat.
Kucoba cumbui malam lewat renungan
Karena tuk menuai mimpi, kutak lagi bisa
Sebab tidurku tak lelap
Sebab rinduku tak lengkap.
Memenuhi hati lewat pencarian sukmamu
Mengubah siksa dalam batas rindu
Mengarungi samudera malam dalam pekat
Dan aku tak jua bisa menghadirkan sukmamu!
Lalu jurang malam mulai menghantar pagi
Dimana titik sunyi menabur hidup
Entah mengapa, kadang kuingin pergi
Namun kembali pada khayalan sebuah sukma.
Hatipun merintih lirih
Ingin kuuntai sepasang sayap lembut
Dan susuri malam lewat cahaya bintang
Tuk mencari arti keberadaan sukmamu..
Sunyi Di Tengah Butiran Hujan…
Hujanpun memuntahkan butiran halusMenyibak dahaga akan sejuk sang alam
Perlahan namun pasti, butiranpun meluruh
Membuatku ingin menyumbuinya.
Seperti juga hujan sebelumnya
Hujan kali inipun bersemai gemuruh
Memaknai betapa selaras keduanya menyatu
Dan aku cuma bisa memandang kaku.
Sunyi dan kesunyian tetap terpatri
Meski butiran hujan mulai ramai berjatuhan
Andai dan andai….
Tapi sepertinya itu sama saja sia-sia
Sebab hujan tetaplah hujan
Dan sunyi tetaplah mematri….
Adakah sesaat sunyi meluruh?
Agar dapat kunikmati butiran lembutmu,
Duhai hujan…..
Suaramu…
Akhirnya alunan suaramu kembali mengiangikuBegitu lembut hingga ku hanya sanggup diam
Dan melarut dalam untaian kalimatmu
Aku benar-benar terbuai…
Sepertinya kau tengah terluka
Sepertinya kau butuh dekapanku
Maka kemarilah,
Biar kudekap erat wangi tubuhmu.
Akhirnya alunan suaramu kembali mengiangiku
Meski sepenuhnya kusadar
Bahwa suara itu datang lewat mimpi
Tak mengapa, aku sudah cukup terobati….
Rindu Yang Hilang..
Kepingan hatipun mulai meluruhSaat kian kudapati hilangmu
Aku menanti penuh asa
Dan kau tiada menepati asa.
Maaf bila akhirnya bilur hitam merasuk
Maaf bila akhirnya rasa ini memudar
Semua demi hilangmu
Semua demi sirnamu.
Aku mencoba merajut hari
Aku mencoba menggunting asa
Bantu aku agar bisa melupakanmu
Bantu aku…
Saat Kau Jauh..
Aku mengais bayangmu, malam iniRasa rindu kian menyesakkan hati
Fenomena indah yang sangat menyiksa
Aku hanya ingin kelebatan bayangmu
Namun gelap tak jua meluruhkan pekatnya.
Gelisah mulai mencakar pikiranku
Untaian resah mencabiki anganku
Lalu dimana kucari bayangmu?
Aku masih terbius gelap tak berujung.
Hadirmu kunanti penuh ragu
Antara hati dan pikiran yang berseteru tajam
Bilur hati mulai sambangi indah wajahmu
Aku mulai menemukan bayangmu!
Nuansa seakan berpihak pada anganku
Gairahpun memuncak dalam jauhmu….
Aku sendiri.....
Pada siapakah harus berbagi....
Pada sepi....
Akh aku tak punya nyali...
Pada angin yang berhembus... .
Tapi dia tetap membisu...
Pada bulan yang Berseri....
Akh dia hanya bisa tersenyum ke arahku...
Lalu pada siapakah kan ku curahkan isi hatiku....
Pada orang....
Akh aku gak percaya....
Karena mereka Bukan teman atau pun sahabat....
Lalu pada siapakah.... .
Ku curahkan hati yang gundah....
Akh.......
Sumpah serapah sering kudengar....
Dari orang yang ku anggap teman...
Senyum mencibir sering ku lihat...
Dari orang yang ku kira sahabat....
Kawan....
Dimanakah bisa ku dapatkan....
Kini aku sendirian... .
Tapi ku tak kesepian....
Menanti se orang teman....
Yang sulit tuk ku dapatkan....
Sendirian... ..
Menikmati Perjalanan.. ..
Aku mencintaimu
Kenapa hati ini masih merindu
Mesti jangan tanya apakah cinta masih tersisa
Sakit ini masih menabur buih
Dalam lautan benci yang sempat kau sauhkan
Aku mencintaimu
Mesti untuk itu aku sakiti diriku
Aku helakan nafasku dan aku kebiri nafsuku
Mesti mungkin kau sama sekali tak tahu
Aku mencintaimu
Seiring kereta waktu melaju
Meninggalkan stasiun yang terus menunggu
Dalam diam yang tak bisu
Dalam mata yang bersuara
Dalam kata yang terhapus
Sementara sekelilingku
Memaki kesetiaan yang kutancapkan kuat-kuat
Memagar kesendirianku
Mengumpat ketegaran
Yang kupancangkan di kaki-kaki waktu
Tak pernah lelah dalam gerimis kata
Yang melapukkan bait cinta
Terus ter-eja pada basah
Tanah airmata
AMUK
sebab amarah apa kita saling hantamdengan batu,
darah mengucur
nyawa gentayang
dimana kau sembunyikan cinta-kasih
teronggok kah dalam etalase kitab suci??
atau kah tafsir kitab suci itu yang disitir jadi tabuh
pada tarian yang kudus, pembabat airmata
pengucur darah, pengental kebencian??
hingga, tak guna lagi kata
tak lagi bisa saling mengurai dengan bahasa !!!
Tuhan, lepaskan kami dari amuk suci
ooo, basuhlah kami dengan hujan
bawalah kembali
pada tanah yang mengasihi..
penyesalan
terdiam ku sendiri terpaku menatap keindahan malam yang sunyidi selimuti dinginnya malam yang cerah
yang menyelimuti tubuh ini
mengapa ku selalu seperti ini
dstiap malam ku yang sepi
mengingatkan kembali kenangan saat itu
kenangan yang sulit aku lupakan
kenangan bodohnya aku waktu itu
menyadarkan diriku akan hadirnya engakau saat ini
andai waktu bisa terulang takkan ku ulangi kesalahan waktu itu
untukmu sang dewi
kan selalu ku tunggu di hati
abadi
aat malam aku terdiam sendiri.,,.,teringat wajahmu bidadari.,.,
wajah yang dulu sempat terlukis di hati.,
nama yang dulu terukir di jiwa ini.,.,
aku mungkin tak ada lagi.,.,
di setiap mimpi malammu.,,.
di dalam pikiranmu.,,.
di setiap tutur katamu.,,.
tak kau sebut lagi namaku.,,,.
telah tiada lagi.,,..
senyumku tak terlukis di hatimu.,,.
cintaku tak terukir di hidupmu.,.,,
semua telah sirna.,,
karena kau telah hapus cintaku.,.,
namun semua tentangmu.,.,.
kan abadi di hatiku.,..
kan selalu hadir dimimpiku.,.,
kan selalu terukir di jiwaku.,,,
karena kau sempat terlukis
di dinding sanubari.,,,.,
selamanya kan abadi.,,.,
meski raga mu tak lagi kumiliki.,,,
—————
Akhir Langkahku
Dengan gentap kuberjalan..Dengan getir ku melangkah..
Dalam deruh serah hujan terus mengguyur…
Ku pantang tuk berhenti…
Setiap langkah telah kupijak..
Setiap mimpi telah ku lamunkan..
Namun tak pernah kutemu ….
Semua jawab atas ingin ku….
Setiap langkah telah ku pijak
Setiap dentum telah ku dengar..
Namun tak pernah ku tau
akhir langkahku
dalam dentingan malam..
langkahku pun berhenti.
seiring…dentingan sinar sang bintang
dengan gentap ku coba langkahkan…
namun..tetap ku tak bisa..
ku bingung…bingung..
ingin ku jawab semua…
namun….
Kegelapan telah menutupi semuanya…
—————
RINDU
Rindu datang disiniDi hatiku…
Mendekat meraih mimpiku
Bermain dipelupuk pandangku
Menyelimuti malam klabu
Rindu bernyanyi buatku
Membuat sepi kian mencekam
Rindu menari…
Disana saat ku toleh kejauhan
Dari samping pembaringan
Menatapku seolah hendak menjemputku
Rindu bersama kematian
Mendatangi ku di dipan papan
Rindu…
Akhirnya disini
Melekat erat di jantung dadaku
Mengalir bersama merah darahku
Melapisi kulit ariku
Akhirnya disini
Melekat erat di jantung dadaku
Mengalir bersama merah darahku
Melapisi kulit ariku
Rindu…
Mengiringi lafaz penghabisanku
Mengiringi lafaz penghabisanku
kecewa
kekecewaan itu sangat menyakitkan,
kekecewaan itu sangat menyakitkan,
bahkan hampir tak terlupakan
ia slalu membayang-bayangi kita,
tapi ingat lah seiring dengan berjalannya waktu
kecewa itu akan terobati,
karena cinta tak akan pernah mati,
tanpa cinta kita tidak akan pernah hadir kedunia,
n jgn pernah jauhi cinta.
ia bisa datang kapan saja,
tak mengenal waktu,
tak mengenal usia,
tak mengenal harta,
n tak mengenal rupa
ia bisa datang kapan saja,
tak mengenal waktu,
tak mengenal usia,
tak mengenal harta,
n tak mengenal rupa
Puluhan purnama telah berlalu (belum ratusan sich)
Banyak teman FACE BOOK & TAGGED ku termasuk dirimu bertanya, siapa dirimu?
Ada yang suka bergurau..bilang keren dan menggoda …?
Ada kepengen jadi adik dan saudara, ini yang mulia bagiku
Ada yang bilang aku sombong dan cuek..sibuk sok sibuk..ini menggoda
Ada yang kepengen mau jadi mitra bisnis saja..wah ini yang kucari
Bahkan ada yang sudah punya suami/pacar tetep penasaran..karena belum setia
Ingin jumpa ..karena memang niatku baik sih dan suka bercanda bukan menggoda
termasuk sama yang baca pesanku ini
Tapi……
Hatiku, perasaanku, cintaku, ……… tidak berubah
Aku masih belum bisa menyayangi siapapun juga
Aku masih belum bisa mencintai siapapun juga
Aku masih belum bisa merindukan siapapun juga…kecuali
yang ingin bersamaku untuk selamanya.
Karena…apa ……..?
Kau masih Ratu di kerajaan hatiku
Kau masih penumpang istimewa di kapal cintaku
Kau masih bunga di taman kalbuku
Kau masih matahari di siangku
Kau masih rembulan di malamku
Kau masih lentera di kegelapanku
Kau masih bunga mentari yang membangunkan subuhku
Ada sejuta rasa bila aku mengingatmu
Lima ratus ribu rasa lara, lima ratus ribu rasa bahagia
Hanya Tuhan yang bisa merubah hatiku, perasaanku dan cintaku padamu
Hanya Tuhan yang bisa melengserkan dirimu sebagai ratu di kerajaan hatiku
Hanya Tuhan yang bisa menenggelamkanmu sebagai penumpang istimewa di kapal cintaku
Hanya Tuhan yang bisa melayukanmu sebagai bunga di taman kalbuku
Tenanglah cintaku…kau masih harapanku, tak usah kau pertanyakan siapa yang akan kupilih yang sehati denganku sebagai ganti luka lamaku, dan bersabarlah, berdo’alah serta teruslah bergairah menantiku..oh kekasih yang masih jauh.!!!!!
Sampai saat ini kedudukanmu masih aman koq
Puluhan purnama telah berlalu (belum ratusan sich)
Banyak tetanggaku pun telah berubah
Ada yang sudah meninggal
Ada yang nambah anak lagi
Bahkan ada yang sudah ganti binatang piaraan
Tapi……
Hatiku, perasaanku, cintaku, ……… tidak berubah
Aku masih menyayangimu
Aku masih mencintaimu
Aku masih merindukanmu
Kau masih Raja di kerajaan hatiku
Kau masih Nahkoda di kapal cintaku
Kau masih bunga di taman kalbuku
Kau masih matahari di siangku
Kau masih rembulan di malamku
Kau masih lentera di kegelapanku
Ada sejuta rasa bila aku mengingatmu
Lima ratus ribu rasa lara, lima ratus ribu rasa bahagia
Hanya Tuhan yang bisa merubah hatiku, perasaanku dan cintaku padamu
Hanya Tuhan yang bisa melengserkan dirimu sebagai raja di kerajaan hatiku
Hanya Tuhan yang bisa menenggelamkanmu sebagai nahkoda di kapal cintaku
Hanya Tuhan yang bisa melayukanmu sebagai bunga di taman kalbuku
Tenanglah cintaku, tak usah kau pertanyakan siapa penggantimu dihatiku
Sampai saat ini kedudukanmu masih aman koq
Ya Allah…
ku mencintaimu melebihi
cinta langit pada bintang
cinta kumbang pada bunga
cinta bulan pada malam
dan cinta matahari pada pagi
Tapi ku lemahi
karena
cintaMu padaku
melebih apapun
ku mencintaimu melebihi
cinta langit pada bintang
cinta kumbang pada bunga
cinta bulan pada malam
dan cinta matahari pada pagi
Tapi ku lemahi
karena
cintaMu padaku
melebih apapun
Pelangi muncul saatku berbuka
Masih memantulkan indahnya senyummu
Ketika kepak sayap kupu-kupu menghantarkan pelangi
Sepertinya masih terpampang di ujung mataku
Kulihat sepertinya kau ingin bermanja dan bercanda
Ku lihat ditaman bunga kau melambai
Dan kuncup bunga mengukir canda
Menatapku tanpa kedipan mata
Rembulan hatiku
Bisik jiwaku lirih untukmu
“Aku bahagia jika kau bahagia
Aku bahagia jika kau selalu tersenyum
Aku bahagia jika kau mampu menikmati hidupmu
Sungguh aku sangat bahagia jika aku dapat membahagiakanmu”
Wahai permata hatiku
“Aku bahagia jika kau bahagia
Aku bahagia jika kau selalu tersenyum
Aku bahagia jika kau mampu menikmati hidupmu
Sungguh aku sangat bahagia jika aku dapat membahagiakanmu”
Suatu saat nya nanti aku ingin slalu dalam peluk candamu
Wahai cintaku
Aku hendak mengenal hati dan jati diri mu seorang
“Izinkan aku singgah di Taman hatimu!”
Hanya untuk memukimkan sebuah cinta
yang kian meronta di hati dan pikiranku
Namun aku masih belum mendengar
sebuah jawaban darimu
Sehingga menyesak kantung rasa
dengan persoalan dan kegelisahan
Gundah gulana tak tentu arah dan meronta
yang menghantui jiwa, raga, sukma karena ada
getaran kasih dan sayang serta cinta yang bergelora
ENTAHLAH ..MAAF KAWAN … KURASA AKU MENCINTAIMU …
Entah apa yang terjadi aku kira engkau cuma berteman dan berkawan dengan ku…
Entah knapa sehari tak menyebut nama dan melihat fotomu ku sepi dan gelisah slalu
Entah aku salah memuji mu, seperti aku memuji Tuhanku
Entah aku sudah gila…..tapi aku sadari slalu
Entah aku knapa aku selalu gelisah dan resah untukmu
Entah kanap aku kagumi eloknya budi bahasamu ….
Entah aku waras entah cuma angan-anganku
Entah knapa banyak bintang bertaburan dan saling kejar-kejaran menyinariku
Entah knapa diantara cahaya bintang-bintag itu cuma ada kamu
Entah knapa aku jadi dungu ..
Entah knapa aku tak lelah membaca pesan pendekmu
Entah knapa, apapun kau katakan membuatku bahagia dan rindu
Entah mengapa ku tak protes, walau engkau siksa bathinku selalu ingat kamu
Entah mengapa rasa ini tak terbendung…gataran mu slalu berkunjung
Entah mengapa ketika ingat engkau hilanglah murung
Entah mengapa mau duduk ingat kamu gairah mu berkunjung
Entah mengapa mau berdiri ingat kamu semangat berkunjung
Entah mengapa setiap pernafasan dan pikiranku membendung
Entah knapa aku terjerat pikiranku
Entah knapa hatiku terpikat dan terikat kepadamu
Entah knapa terjaring aku membaca kalimat yang kau tulis
Entah knapa harus ku ungkap rahasiaku kepada mu
Entah knapa harus kusingkap tabir cinta dan sayangku padamu
Entah knapa awalnya, ku bilang kita bersahabat dan berkawan biasa denganmu
Entahlah mungki engkau tercipta untukku., Ya Tuhanku…apa aku sudah gila atau
Entah ini memang restuMU..semoga engkau gembira dan menyambut jujurku
“Maaf kawan do’a dan jimat apa yang kamu pakai..???.aku tergila-gila mencintai dan menyayangimu! begitu menggebu-gebu”
Do’a aku juga semoga aku hidup bersamamu langgeng dan bermutu.
adakah seorang insan yang mengerti..
apakah arti kehidupan ini…
pernah kucari arti cinta sejati
namun yang kutemui hanyalah mimpi..
suatu mimpi kosong yang tak bertepi
apakah salah hati ini
ingin memiliki sebuah cinta sejati..
apakah arti sebuah persahabatan sejati
apakah itu juga sebuah mimpi..?
jika benar,
apalah arti semua ini..
sudah banyak hari kujalani
tanpa suatu tujuan yang pasti…
semua seakan hanyalah ilusi..
ilusi yang tiada memiliki arti
namun akhirnya satu hal kusadarihanya
Tuhan yang sungguh mengerti,
tentang semua arti kehidupan ini..
kekosongan hati ini
tidak lagi diisi dengan benci..
tak ada yang lebih murni
dari kesucian cinta Ilahi
adakah seorang insan yang mengerti..
apakah arti kehidupan ini…
pernah kucari arti cinta sejati
namun yang kutemui hanyalah mimpi..
suatu mimpi kosong yang tak bertepi
apakah salah hati ini
ingin memiliki sebuah cinta sejati..
apakah arti sebuah persahabatan sejati
apakah itu juga sebuah mimpi..?
jika benar,
apalah arti semua ini..
sudah banyak hari kujalani
tanpa suatu tujuan yang pasti…
semua seakan hanyalah ilusi..
ilusi yang tiada memiliki arti
namun akhirnya satu hal kusadarihanya
Tuhan yang sungguh mengerti,
tentang semua arti kehidupan ini..
kekosongan hati ini
tidak lagi diisi dengan benci..
tak ada yang lebih murni
dari kesucian cinta Ilahi
apakah arti kehidupan ini…
pernah kucari arti cinta sejati
namun yang kutemui hanyalah mimpi..
suatu mimpi kosong yang tak bertepi
apakah salah hati ini
ingin memiliki sebuah cinta sejati..
apakah arti sebuah persahabatan sejati
apakah itu juga sebuah mimpi..?
jika benar,
apalah arti semua ini..
sudah banyak hari kujalani
tanpa suatu tujuan yang pasti…
semua seakan hanyalah ilusi..
ilusi yang tiada memiliki arti
namun akhirnya satu hal kusadarihanya
Tuhan yang sungguh mengerti,
tentang semua arti kehidupan ini..
kekosongan hati ini
tidak lagi diisi dengan benci..
tak ada yang lebih murni
dari kesucian cinta Ilahi
adakah seorang insan yang mengerti..
apakah arti kehidupan ini…
pernah kucari arti cinta sejati
namun yang kutemui hanyalah mimpi..
suatu mimpi kosong yang tak bertepi
apakah salah hati ini
ingin memiliki sebuah cinta sejati..
apakah arti sebuah persahabatan sejati
apakah itu juga sebuah mimpi..?
jika benar,
apalah arti semua ini..
sudah banyak hari kujalani
tanpa suatu tujuan yang pasti…
semua seakan hanyalah ilusi..
ilusi yang tiada memiliki arti
namun akhirnya satu hal kusadarihanya
Tuhan yang sungguh mengerti,
tentang semua arti kehidupan ini..
kekosongan hati ini
tidak lagi diisi dengan benci..
tak ada yang lebih murni
dari kesucian cinta Ilahi
awalx kita bercanda gurau..
salam sapa sayang, miss U, love U..
akhirnya knp semua berubah..
apa salahq..
apa karna fisik..??
aku memang tak secantik cwe” yang kamu idamqn..
tp aku, memiliki hati yang tidak dimiliki semua wanita yang memiliki hati sayang yang beser..
aku ingin kita kembali seperti dulu..
aku ingin kita selalu bermanja”an bersama
aku tidak sanggup harus kehilangan canda tawaU
walaupun hanya lewat suara, aku nyaman berada didekatU..
dunia maya sellu membuatq kecewa..
tp aku sayang kamu…
walau maya, tp aku dah ketemu, dah senang..\
tp kenapa kamu menghindar setelah itu..
kamu jahat..
kamu jahat.
mengecewakan hati tulusq..
yang benar” sayang ma kamu..
knp kamu begitu..??????
salam sapa sayang, miss U, love U..
akhirnya knp semua berubah..
apa salahq..
apa karna fisik..??
aku memang tak secantik cwe” yang kamu idamqn..
tp aku, memiliki hati yang tidak dimiliki semua wanita yang memiliki hati sayang yang beser..
aku ingin kita kembali seperti dulu..
aku ingin kita selalu bermanja”an bersama
aku tidak sanggup harus kehilangan canda tawaU
walaupun hanya lewat suara, aku nyaman berada didekatU..
dunia maya sellu membuatq kecewa..
tp aku sayang kamu…
walau maya, tp aku dah ketemu, dah senang..\
tp kenapa kamu menghindar setelah itu..
kamu jahat..
kamu jahat.
mengecewakan hati tulusq..
yang benar” sayang ma kamu..
knp kamu begitu..??????
Sahabat
Angan hidupku melayang
Disaat aku mengingatmu
Banyak kata yang tak sempat kuucap
Berlalu cepat kau tinggalkan aku
Tinggalkan semua cerita
Yang layak kukenang
Wahai sahabat .....
Kurindu canda tawamu
Namun .........
Semua itu hanyalah sejuta mimpi
Kerapuhan hatiku, terjamah sudah
Saat kau kembali kepadaNya
Bersama dua cahaya yang menyertaimu
Tuk slamanya hingga akhir hayatku
Kau ada di hatiku ......Sahabat.
Angan hidupku melayang
Disaat aku mengingatmu
Banyak kata yang tak sempat kuucap
Berlalu cepat kau tinggalkan aku
Tinggalkan semua cerita
Yang layak kukenang
Wahai sahabat .....
Kurindu canda tawamu
Namun .........
Semua itu hanyalah sejuta mimpi
Kerapuhan hatiku, terjamah sudah
Saat kau kembali kepadaNya
Bersama dua cahaya yang menyertaimu
Tuk slamanya hingga akhir hayatku
Kau ada di hatiku ......Sahabat.
Puisi sahabat
Sahabat…Sahabat terkadang bisa buat kita senang…
Tapi sahabat juga bisa membuat kita terluka…
Dikala engkau senang,…
Dikala engkau sedih,…
Hanya kepadaku engkau bersandar…
Sahabat…,
Kenapa engkau hadir dlm hdupku…
Kenapa engkau membuatku menangis…?
kenapa engkau senyum dlm tangisku…
Begitu mudahnya kau melupakan persahabatan kita…
Sia2 kita bina persahabatankita ini…
Selamat tinggal sahabat sejatiku…
PADAMU TEMAN (1)
Padamu teman aku berkata
jangan tinggalkan aku dalam duka
karena aku tak kuat menderita
tanpa dirimu disisiku menjaga
Padamu teman aku berkata
jangan lupa ingatkan aku berpuasa
karena aku insan perindu surga
yang ingin selalu dekat denganNya
Padamu teman aku berkata
mari kita tahan lapar bersama
demi cita-cita masa depan kita
untuk bahagia selamanya di surga
PADAMU TEMAN (2)
Padamu teman aku berkata
jangan tega biarkan aku menderita
dalam siksaan api neraka
karena lalai berpuasa
Padamu teman aku berkata
ajaklah aku berpuasa
jangan bosan sampai sadarku tiba
karena sungguh ngeri terlempar ke neraka
Padamu teman aku berkata
ingatkan aku panasnya api neraka
siksa pedih buat yang sengaja
melalaikan kewajiban puasa
Padamu teman aku berkata
buktikan dirimu sahabat sejati
dengan tak henti-henti
mengajakku menjauh dari siksa neraka
dengan berpuasa penuh kala Ramadhan tiba
Kau yang slalu menemani hari-hariku
Disaat sedih maupun bahagia
Kau yang slalu membuat ku tersenyum
disaat senyumku menjauh dari ku
Tapi….
kebahagiaan itu seakan terasa hampa
mana kala ku harus meninggalkanmu
meninggalkanmu jauh dari hidupmu
Sedih… Gundah….
Disaat ku harus pergi meninggalkanmu
dan meninggalkan semua kasih sayang
yang kau berikan selama ini
Tetap tegar sayang ku
Ku pergi hanya ‘tuk sementara
ku yakin kita bisa menjalani semuanya
Ku harap
Kasih kita takkan pernah pudar ditelan waktu dan jarak
Tunggulah kehadiranku….
Aku berjanji akan menjaga cinta kita…
Selamat Tinggal….
Arti kehadiranmu
Setiap ku melihat mu
Hatiku begitu damai
Rasa tak ingin kulewati
Walau sedikit pun
Apakah rasa ini akan selalu ada?
Tetapi aku takut
Jika perasaan ku tak terbalas
Mungkinkah perasaan ku
Akan di balas dengan senyuman
Akupun tak tahu
Mungkin hanya waktu yang bisa menjawabnya
Puisi Sahabat Sejati
Sahabat itu kawan
Sahabat itu sobat
Tiada ternilai harganya
Tidak bisa dibeli
Dengan uang, materi duniawi sekalipun
Hanya bisa dengan cinta kasih yang tulus
Kesetiaan, jujur, itu baru teman sejati
Teman sejati bukanlah musuh
Tetapi sahabat yang mau mengerti
Apa adanya, suka duka dialami bersama
Semangat dan dukungan benar
Jadi senjata untuk teman sejati
Harta yang tidak ternilai itu sahabat
Mau berteman di kala duka yang mencekam
Bukan di kala senang dan bahagia saja
Umur tidak jadi masalah
Siapa saja bisa jadi sahabat
Tidak terkecuali Tuhan, dan keluarga
Sahabat kita yang paling sejati
Hanyalah Tuhan Yang Maha Esa
Buat ngajak Balikan Mantan loe
Jujur ku katakan kepada mu
aku sayang kamu
Aku mencintaimu setulus hati ku
Bagi ku hanya kaulah penerang hidupku
T’lah berulang kali ku coba
Mencari pengganti dirimu
Membuka hati untuk yang lain
Namun semua sia-sia
Dan ternyata cinta ini hanya untuk mu
Mungkin memang aku yang bersalah
Karna ku tak pernah menjadi seperti apa yang kau mau
Andai ku memahami dirimu lebih dari segalanya
Pasti kau dan aku akan bersama selamanya
Tapi kini kau pergi tinggalkan aku
Kasih………….
Salah kah aku tak bisa menjaga hatimu di hati ku
Salah kah aku tak memahami dirimu
Kasih…………
Kini aku kan melupakan mu
Aku kan mencoba membuka hati tuk yang lain
Aku terus mencoba dan terus mencoba melupakanmu
Namun aku tetap tak bisa
Karma Hanya hati mu yang kini ada dihatiku
Sampai kapanpun kau kan selalu dihati ku
Dan sampai kapan pun aku tak kan bisa melupakanmu
aku sayang kamu
Aku mencintaimu setulus hati ku
Bagi ku hanya kaulah penerang hidupku
T’lah berulang kali ku coba
Mencari pengganti dirimu
Membuka hati untuk yang lain
Namun semua sia-sia
Dan ternyata cinta ini hanya untuk mu
Mungkin memang aku yang bersalah
Karna ku tak pernah menjadi seperti apa yang kau mau
Andai ku memahami dirimu lebih dari segalanya
Pasti kau dan aku akan bersama selamanya
Tapi kini kau pergi tinggalkan aku
Kasih………….
Salah kah aku tak bisa menjaga hatimu di hati ku
Salah kah aku tak memahami dirimu
Kasih…………
Kini aku kan melupakan mu
Aku kan mencoba membuka hati tuk yang lain
Aku terus mencoba dan terus mencoba melupakanmu
Namun aku tetap tak bisa
Karma Hanya hati mu yang kini ada dihatiku
Sampai kapanpun kau kan selalu dihati ku
Dan sampai kapan pun aku tak kan bisa melupakanmu
0 komentar:
Posting Komentar